Harga Jangkar Kapal Terlengkap Di Jakarta

 

jangkap kapal laut_velascojakarta

Velasco Jakarta - Jangkar adalah perangkat penambat kapal ke dasar perairan, di laut, sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang. Jangkar dihubungkan dengan rantai yang terbuat dari besi ke kapal dan dengan tali pada kapal kecil, perahu. Jangkar didesain sedemikian sehingga dapat tersangkut di dasar perairan. Jangkar biasanya dibuat dari bahan besi cor.


Silahkan kontak kami VELASCO INDONESIA PERSADA adalah distributor dan Supplier Jangkar  kapal laut di jakarta dan juga menjual fire hose, fire blanket, baju pemadam kebakaran, APAR, dll, dengan pelayanan terbaik di Jakarta. Kami juga menjual alat kapal, alat safety kapal, alat rigging, alat lifting, tali mooring, tali tambang, wire rope, webbing sling, Smoke Signal, Jangkar kapal, Jaket Pelampung, GPS   dll. Lihat produk kami lainnya di sini. Semua barang yang kami jual dilengkapi sertifikat dan berkualitas. Silahkan hubungi kami lewat Whatsapp (081290808833) atau 021 690 5530. Bisa juga melalui email ke info@velascoindonesia.com atau sales@velascoindonesia.com Atau lihat produk kami lainnya di sini


supplier & distributor jangkar terlengkap hanya disini. Pusat perdagangan jangkar terbesar di Indonesia. Pada kapal Niaga, jenis jangkar dapat dibedakan menurut lokasi peletakannya yaitu diantaranya : Jangkar Haluan Jangkar Haluan adalah jangkar utama atau jangkar inti yang digunakan untuk menahan kapal didasar laut dan peletakannya berada pada lambung kiri dan kanan kapal dan harus sama tipe dan beratnya. Pada kapal Niaga biasanya dilengkapi dengan 3 buah jangkar haluan. Jangkar Arus Jangkar arus adalah jangkar yang berukuran 1/3 berat jangkar haluan atau jangkar utama yang ditempatkan pada buritan kapal. Jangkar jenis jangkar arus ini berguna untuk menahan buritan kapal supaya tidak berputar pada saat kapal sedang berhenti atau berlabuh. Jangkar ini biasanya dipasang pada kapal yang berlayar di perairan sungai.


Ketika sandar di pelabuhan dan ingin bongkar muat barang, kapal harus dapat menahan posisinya agar tidak bergerak sehingga memudahkan proses bongkar muat barang tersebut. Maka ketika sandar di pelabuhan, selain dengan menggunakan sistem jangkar kapal, maka kapal juga menggunakan alat tambahan berupa tali tambat atau yang sering dikenal dengan mooring rope.


Fungsi jangkar kapal untuk menahan kapal agar tidak bergerak dari posisinya, maka sebuah jangkar kapal memerlukan peralatan yang terhubung dan pendukung yang menjadi satu kesatuan dalam sistem jangkar.


Sistem jangkar kapal terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung yaitu:


 1. Jangkar Kapal (Anchor)

Jangkar Kapal adalah alat yang cukup berat yang diturunkan oleh kapal ke dalam air untuk dapat menahan posisi kapal agar tidak berpindah tempat.

2. Rantai Jangkar (Anchor Chain)

Rantai Jangkar adalah bagian pada sistem jangkar kapal yang terhubung antara jangkar dengan mesin jangkar (windlass).

3. Tabung Jangkar (Hawse Pipe)

Hawse Pipe adalah bagian pada forecastle kapal yang terhubung keluar untuk menurunkan rantai jangkar ke dalam air. Hawse pipe ini terdapat pada bagian Starboard dan Portside kapal.

4. Bak Rantai Jangkar (Chain Locker)

Chain Locker adalah tempat menyimpan rantai dimana posisi chain locker berada di dalam lambung kapal yang terletak di depan collision bulkhead dan di atas forepeak tank.

5. Tabung Rantai Jangkar (Chain Pipe)

Chain Pipe adalah bagian yang dilalui oleh rantai jangkar yang terletak diantara windlass dan chain locker. Fungsi dari Chain Pipe ini adalah untuk meluruskan dan merapihkan rantai jangkar sebelum masuk ke dalam chain locker.

6. Mesin Jangkar (Windlass)

Windlass adalah motor atau mesin jangkar yang berfungsi untuk menurunkan dan menaikan jangkar ke air.

7. Rem Rantai Jangkar (Chain Stopper)


Chain Stopper adalah alat yang terpasang pada windlass yang berfungsi untuk menahan rantai jangkar ketika selesai diulur/ dinaikan dari air. Chain stopper harus mempunyai beban putus sebesar 80% dari beban putus rantai jangkar.




No comments:

Post a Comment